Tips Cara Mempercepat Loading Blog atau Website

Cara Mempercepat Loading Blog

  1. Gunakan Hosting yang Handal dan Terpercaya.
    cara mempercepat loading blog AndaSyarat wajib pertama adalah gunakan Hosting yang tepat. Banyak sekali jasa penyedia hosting baik di Indonesia maupun luar negeri dan masing-masing mengklaim paling baik dari segi pelayanan maupun kecepatannya. Saya sendiri sudah berkali-kali ganti hosting baik hosting lokal maupun hosting luar, dari mulai idhostinger, domainesia, cloudkilat, godaddy dan masih banyak yang lainnya. Namun dari sekian banyak penyedia layanan hosting, yang paling memuaskan baik dari segi pelayanan maupun kecepatan loading blog adalah Hawkhost. Jika traffic pengunjung masih berkisar 1 -14.000 pengunjung, saya sangat merekomendasikan Anda untuk menggunakan paket shared hostingnya hawkhost. Untuk kecepatannya, silahkan buktikan sendiri pada blog saya:InggrisOnline.com dengan rata-rata pengunjung 8 ribu/day.
  2. Pilih Server yang Paling Dekat.
    Setelah Anda menentukan akan menggunakan hosting dimana, maka satu hal penting yang harus diperhatikan juga adalah lokasi servernya. Usahakan pilih yang paling dekat dengan target pengunjung sehingga ketika pengunjung mengakses, proses pengiriman datanya tidak jauh. Karena semakin jauh lokasi server dengan pengunjung, maka semakin lama juga laodingnya. Misalnya Anda memiliki target pengunjung Indonesia, maka jangan pilih yang USA. Atau jika blog Anda berbahasa Inggris, dan targetnya adalah Eropa jangan pesan server yang tempatnya di Indonesia. Kalau pesan hosting luar, sebaiknya pilih lokasi server Singapore. Pemilihan lokasi server ini bisa Anda tentukan saat melakukan pemesanan hosting. Jika bingung tanya saja dengan adminnya.
  3. Gunakan Template yang Fast.
    Bagi saya, template yang fast loading lebih baik dari pada bagus tampilannya tapi malah lemot di kecepatan. Jadi bagi Anda baik yang menggunakan blogspot ataupun wordpress, sebaiknya cari template gratis di Google dengan keyword: Fast template Blogger atau Fast Loading WordPress Theme. Jika ingin yang gratis tinggal tambahkan kata Free. Khusus bagi Anda pengguna wordpress, para master blog rujukan saya banyak yang merekomendasikan saya untuk menggunakan template Genesis dan Thesis. Meskipun berbayar, tapi kompensasi menggunakan template ini juga sangat luar biasa. Kalau blog Anda sudah menghasilkan dan masih menggunakan template gratis, sebaiknya investasikan dengan membeli salah satu template tersebut.
  4. Pasang Widget Sidebar Seperlunya.
    Widget yang terpasang di sidebar akan selalu ikut terbuka jika seorang pengunjung membaca sebuah artikel. Bagi blogger pemula, biasanya akan memasang widget pemanis seperti kalender, jam atau widget lain yang menurut saya tidak perlu. Termasuk banner kecil untuk link exchange, alexa, DCMA dan lain sebagainya. Jika sidebar terlalu banyak ubo-rampe yang tidak perlu, maka tentu akan semakin memperberat kinerja blog. Jadi pasanglah yang wajib-wajib saja seperti latest post, popular post dan subcribe.
  5. Minimalkan Ukuran Gambar.
    Jika Anda salah satu pengguna wordpress dan menggunakan plugin YOAST SEO, tentu Anda sudah tahu penting atau tidaknya memberikan gambar pada sebuah postingan. Intinya, walaupun cuma 1, sebaiknya Anda memasukkan gambar setiap kali memposting sebuah artikel. Namun begitu, jika Anda salah memasang gambar dengan ukuran yang besar tanpa mengkompressnya terlebih dahulu, maka tentu akan memperlambat loading blog Anda. Lalu bagaimana caranya agar bisa memasang gambar tapi loadingnya tetap cepat? Kompresslah terlebih dahulu sebelum di upload. Anda bisa menggunakan software khusus seperti photoshop atau online. Kalau saya lebih suka menggunakan Facebook untuk mengkompresnya. Caranya silahkan baca artikel saya tentang: Cara kompres foto dengan FB.
    Tidak hanya sampai di situ saja, saya juga menggunakan plugin wp-smush it akan mengkompres setiap foto yang Anda upload di blog.
  6. Manify Script.
    Apa itu manify script? Minify adalah menghilangkan script atau kode yang tidak terpakai yang ada pada css, html, js, atau file lain yang ada pada blog. Jika Anda menggunakan wordpress, Anda bisa menggunakan W3 Total Cache secara gratis. Plugin ini akan membantu Anda untuk memanify script agar lebih ramping sehingga dapat mempercepat kinerja loading blog Anda. Mengenai pengaturannya, silahkan Anda cari di Google.
  7. Integrasikan dengan CloudFlare.
    Cloudflare merupakan jasa percepatan dan pengamanan loading page sebuah blog atau website. Kita bisa mendapatkan fasilitas yang diberikan oleh Cloudflare secara gratis jika kita menggunakan paket basic. Selain mampu mempercepat kinerja blog, Cloudflare juga akan membantu dalam hal menanggung bandwitdh hingga 70%. Caranya pun cukup mudah, silahkan kunjungi situs resminya, lalu mendaftar. Setelah itu, Anda akan diberi 2 nameserver yang akan digunakan untuk mengganti Nameserver di situs Anda membeli domain. InsyaAllah saya akan buatkan tutorialnya dalam waktu dekat. Jadi simak terus update artikel dari Carapedi.
  8. Kurangi Jumlah Postingan di Halaman Utama.
    Jika Anda memiliki situs atau blog dimana pengunjung sering mengakses halaman utama yang berisi latest artikel terlebih dengan thumbnailnya, sebaiknya kurangi jumlah excerpt dan judul artikelnya. Jika defaultnya 10, gantilah menjadi 5 saja, sehingga akan mengurangi besaran ukuran atau size page.

Artikel Terkait:

0 Response to "Tips Cara Mempercepat Loading Blog atau Website"

Posting Komentar